Konseling Direktif

Nah kalo pada post sebelumnya gw coba menjabarkan tentang Pendekatan Konseling Non-Direktif sekarang gw bakal nyoba untuk jabarin langkah-langkah dalam Konseling Direktif.

Langkah-langkah konseling direktif secara berturut-turut dijelaskan sebgai berikut:
1) Analysis
Langkah ini berarti pengumpulan data, fakta/informasi tentang diri klien dan lingkungannya. Data ini dikumpulkan di berbagai sumber dengan menggunakan alat-alat pengumpulan data yang memadai.
2) Synthesis
Langkah sintesa adalah suatu langkah pemilihan terhadap sumber data, fakta atau informasi yang tersedia sesuai kebutuhan dan masalah yang sedang dihadapi dalam proses konseling. Dalam langkah ini juga dilakukan perangkuman dan penyusunan data, fakta/informasi yang tersedia untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang berbagai kekuatan dan kelemahan yang ada pada klien yang bersangkutan serta kesanggupannya untuk menyesuaikan diri.
3) Diagnosis
Langkah ini berarti suatu bentuk perumusan kesimpulan tentang hakikat serta sebab-sebab yang dihadapi.
4) Prognosis
Langkah ini adalah suatu bentuk peramalan tentang hasil yang dapat dicapai oleh klien dalam kegiatan proses konseling.
5) Treatment
Langkah ini juga disebut langkah pemeliharaan yang merupakan inti daripada pelaksanaan konseling yang meliputi berbagai usaha diantaranya menciptakan hubungan yang baik antar konselor dengan klien, menafsirkan data, memberikan informasi kepada klien dalam melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan.
6) Follow Up
Follow Up/tindak lanjut merupakan suatu langkah penentuan efektif setidaknya suatu usaha konseling yang telah dilaksanakan.

Nah seperti itu kira-kira gambarannya, kalo ada pertanyaan silakan banget loh ya untuk bertanya 😀

Stay tuned, gain benefits! 😀
Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/counseling/2173717-konseling-direktif/#ixzz1w4Wmj2TP

Leave a comment